7/10/2012

DNSChanger Virus

virus yang termasuk trojan atau malware ini yaitu virus yang diberi nama virus DNSChanger. Virus yang satu ini mungkin masih terdengar asing di Indonesia, tetapi virus ini masuk kategori virus berbahaya, virus ini sudah hinggap di lebih dari 4 juta komputer di 11 negara. DNSChanger memang agak berbeda dengan kebanyakan virus lainnya. Program jahat ini tidak ditujukan untuk mencuri atau merusak data di dalam komputer, tapi dampaknya justru bisa lebih berbahaya. Cara kerjanya yaitu secara diam-diam virus DNSChanger akan mengubah konfigurasi Domain Name System (DNS) komputer yang terinfeksi, kemudian mengarahkannya ke DNS server yang dibuat oleh pelaku. Hal ini bertujuan agar mereka bisa sepenuhnya mengendalikan DNS untuk diarahkan ke IP address yang diinginkan. DNS sendiri bisa dikatakan sebagai suatu database terdistribusi dari nama-nama domain dan IP address yang saling terpetakan, membuat orang lebih nyaman mengakses internet tanpa perlu mengingat IP address yang rumit dan tidak mudah. Virus DNSChanger menyebar dengan cepat ke jutaan komputer dengan memanfaatkan internet. Berikut tips untuk mengetahui apakah komputer Anda tejangkit virus ini atau tidak. Caranya cukup mudah, yakni menggunakan situs khusus yang dibuat oleh kelompok kerja DNS Changer. Caranya cukup dengan buka web browser (misalnya Internet Explorer, Firefox, Chrome, atau Safari) kemudian akses salah satu situs di bawah ini. http://dns-ok.us http://dns-ok.de http://dns-ok.ax/index_en.html http://dns-ok.fi/index_en.html Apabila hasil test berwarna hijau, maka komputer Anda normal. Namun bila hasilnya berwarna merah, maka setting DNS server dari komputer Anda atau router broadband Anda diarahkan ke server jahat yang dikenal. Lalu bagaimana jika hasilnya komputer kita terjangkit? Komputer atau router yang terjangkit DNSChanger bisa disembuhkan dengan beberapa cara berikut ini: Komputer 1. Disarankan untuk mengembalikan setting DNS komputer yang terjangkit untuk mendapatkan settingan lama dengan otomatis. Silakan kontak ISP atau admin IT kantor Anda untuk mendapatkan bantuan. 2. Jika komputer terjangkit malware DNSChanger usahakan untuk tidak mengupdate sistem dan database software security. Untuk membersihkan virus tersebut pengguna Windows dan Mac bisa menggunakan aplikasi antivirus yang paling update, baik versi gratisan ataupun berbayar. 3. Setelah dibersihkan, gunakan lagi metode test di atas untuk meyakinkan apakah setting DNS server sudah normal atau belum. Broadband Router Disarankan untuk mengikuti dokumentasi yang disediakan oleh vendor untuk mereset settingan DNS server dan mengubah password default admin. Sumber: http://inet.detik.com ReadMore...