1/06/2012

Ilmuwan Ciptakan Sperma di Luar Testis



Para peneliti di Jerman dan Israel mengklaim mampu mengembangkan sperma tikus dari beberapa sel germ di tabung laboratorium.

Sebuah tim yang dipimpin Profesor Stefan Schlatt di Muenster University di Jerman mampu mengembangkan sperma dengan menggunakan sel-sel germ. Sel-sel di testis itulah yang bertanggung jawab untuk memproduksi sperma.

Para ilmuwan membuat sperma dengan melingkupi sel-sel germ dalam suatu senyawa khusus yang disebut agar jeli untuk menciptakan lingkungan yang mirip dengan yang ditemukan di testis.

Prof Mahmoud Huleihel, yang juga mengembangkan sperma itu di Ben Gurion University di Bersyeba, Israel, berkata, "Saya percaya pada akhirnya akan mungkin untuk secara rutin mengembangkan sperma laki-laki dengan mengekstraksi jaringan yang mengandung sel-sel germ dari testis pria dan merangsang produksi sperma di laboratorium."

Temuan percobaan sperma itu terungkap dalam sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Nature. Saat ini para ilmuwan yang membuat penemuan itu telah memulai percobaan yang diharapkan mengarah ke 'Holy Grail'--sperma manusia yang tumbuh di luar tubuh manusia.

Stephen Gordon, seorang konsultan infertilitas pria, memuji terobosan itu. "Ini adalah perkembangan yang menakjubkan yang bisa merevolusi perawatan kesuburan dan memungkinkan setiap orang untuk menjadi ayah alami."

"Pria mandul secara alami ingin menjadi ayah dari anak mereka, tetapi pada saat ini harus menerima bahwa itu tidak mungkin. Dengan penemuan ini, hal itu sekarang bisa menjadi sebuah kemungkinan."

Profesor Richard Sharpe, salah satu ilmuwan kesuburan terkemuka di Inggris dari Edinburgh University, yang berharap untuk bekerja pada proyek itu, berkata, "Ini adalah langkah maju yang signifikan menuju pembuatan sperma manusia."

Masalah infertilitas pria telah berkembang selama 50 tahun terakhir dan telah diikuti dengan penurunan besar dalam jumlah sperma pada pria. Hal ini telah dikaitkan dengan faktor-faktor lingkungan seperti polusi dan hormon perempuan yang muncul dalam kemasan plastik.

Mr Gordon, seorang ahli urologi, yang praktek di Epsom Hopsital, Surrey, berkata, "Bahkan dengan teknik microsurgical terbaru kami, ada ribuan laki-laki sehat yang tidak bisa secara alami menjadi ayah dan bergantung pada donasi sperma."

Profesor Huleihel mengatakan timnya sekarang bekerja 'secepat mungkin' untuk mereproduksi keberhasilan mereka pada tikus untuk membantu pria infertil.

"Kami telah menerapkan tes yang sama seperti yang kami lakukan terhadap tikus di laboratorium, menggunakan sel manusia, tapi belum pernah sukses. Kami yakin bahwa jika hal itu dapat dilakukan pada mamalia seperti tikus, maka juga dapat dilakukan pada manusia."

"Kami sedang bereksperimen dengan sejumlah senyawa yang berbeda untuk membuat sel-sel germ berkembang menjadi sperma. Dan kami percaya hal itu akan mungkin.. Dan, mudah-mudahan, segera."

Profesor Huleihel berkata lagi, "Kami mampu memproduksi sperma yang layak yang bisa digunakan untuk membuat bayi tikus. Sperma itu kelihatannya sehat dan tidak rusak secara genetis.."

"Kami memerlukan beberapa tahun untuk mencapai tahap ini sehingga teknik untuk menciptakan sperma manusia tidak akan muncul dalam semalam, tetapi kami telah memulai penelitian itu setelah kesuksesan kami dengan tikus."

Dalam upaya untuk mempercepat upaya pembuatan sperma manusia, tim Profesor Huleihel memulai pembicaraan dengan Profesor Richard Sharpe di Edinburgh University.

Profesor Sharpe berkata, "Apa yang ditunjukkan penelitian ini adalah bahwa hal yang mungkin untuk membuat sperma manusia di luar tubuh. Sel-sel germ hanya perlu lingkungan yang tepat. Itulah bagian yang sulit, membuat mereka berpikir bahwa mereka berada di testis."

Profesor Sharpe percaya bahwa ada salah satu cara yang mungkin. Ia mengusulkan menggunakan tikus hidup sebagai 'rumah' untuk membuat sperma manusia.

"Apa yang Anda akan lakukan adalah mengambil beberapa jaringan testis manusia dengan sel-sel germ dan menempatkannya di bawah kulit tikus dan menggunakannya untuk menetaskan sel."

"Anda kemudian bisa mengekstrak sperma dan menggunakannya dalam perawatan kesuburan. Tapi kita harus menunjukkan bahwa tidak ada sel-sel tikus hadir dalam sperma yang diekstraksi jika kita menggunakan teknik ini dan saya percaya itu mungkin.." ReadMore...

Hati-hati!, Ada Link Bervirus di Facebook


Bagi pengguna Facebook, sepertinya sudah waktunya untuk mengubah password Anda lagi. Karena sebuah virus dengan nama Ramnit mulai mengancam para pengguna situs jejaring sosial tersebut.


Laporan Symantec mengatakan, varian Ramnit menyumbang total 17,3 persen dari semua virus yang menyerang perangkat lunak.


Salah satu cara kerja Ramnit yang patut diwaspadai adalah, pengguna Facebook akan diminta untuk mengklik tautan yang dikirim oleh teman-teman mereka, meskipun teman-teman kita tidak tahu apa yang terjadi, karena tidak pernah memposting link tersebut.


Jika Anda tetap mengklik tautan yang diposting itu, maka berhati-hatilah karena Ramnit sedang bekerja. Virus ini bisa mengakses Gmail, SSL VPM, Outlook Web Access, dan account Twitter.


Saat ini, Ramnit di Facebook baru ditemukan di Perancis dan Inggris saja. Tapi tak ada salahnya jika Anda pengguna Facebook di Indonesia, mulai berpikir untuk mengganti password akun Facebook, agar terhindar dari serangan virus atau bahkan hacker.
ReadMore...

Enam Tips Pintar Memaksimalkan Android


Demam ponsel berbasis Android tengah melanda. Berbagai konten dan fitur menarik tersedia terbukti mampu menyihir jutaan pengguna dalam waktu relatif singkat. Bagi Anda yang termasuk atau berminat untuk menjadi salah satu di antaranya, berikut beberapa tips berguna untuk memaksimalkan smartphone Robot Hijau Anda tersebut.

1. Memiliki akun Google
Android adalah sistem operasi milik Google, jadi Anda membutuhkan akun Google (atau Gmail) untuk menggunakan banyak fitur di smartphone Android Anda. Jika belum memilikinya, Anda bisa langsung membuatnya langsung di ponsel.

Saat pertama kali mengakses beberapa fitur yang terhubung dengan Google seperti Android Market, Anda akan langsung menemukan pilihan untuk membuat akun Gmail (email Google).

Proses pembuatan email cukup mudah; Anda hanya tinggal mengisi beberapa informasi data diri yang diminta serta nama akun beserta password pilihan Anda. Sedangkan jika Anda sudah memilikinya, cukup memasukkan nama akun (tanpa perlu embel-embel @gmail.com) dan password untuk mendaftarkan smartphone Anda dengan server Google.

2. Berlangganan data plan
Setelah terhubung ke server Google, smartphone Anda akan terus menerus menggunakan data untuk mencari update berbagai aplikasi termasuk Facebook dan email yang masuk. Ini tentu akan menguras pulsa sangat cepat dan banyak bahkan tanpa Anda sadari.

Solusinya, langganan paket internet yang disediakan operator Anda. Operator biasanya memberikan pilihan berdasarkan waktu (harian/mingguan/bulanan) dan besaran data. Untuk mudahnya ambil saja paket yang perbulan.

3. Unduh aplikasi dengan rating tinggi
Ratusan ribu aplikasi gratis di Android Market adalah salah satu daya tarik utama OS Android, tapi ingat bahwa tak semuanya cocok untuk smartphone dan kebutuhan Anda. Jadi, perhatikan rating yang terdapat di tiap aplikasi (ditunjukkan dengan logo bintang).

Semakin banyak bintang biasanya semakin bagus, meski beberapa pengguna "iseng" yang memberi rating rendah akan membuat bintangnya tidak sampai penuh. Selain itu baca juga ulasan pengguna yang sudah menggunakan aplikasi tersebut.

4. Underclock agar baterai irit
Sebenarnya lumrah jika smartphone Android boros dalam memakai daya baterai, namun hal ini bukan tak dapat diakali. Beberapa smartphone memiliki fitur underclock yang dapat langsung diakses dari menu, untuk menurunkan kecepatan prosesor. Misal sebelumnya berjalan di kecepatan 1Ghz, setelah di-underclock menjadi 800 Mhz.

Tak perlu khawatir ponsel akan berkurang drastis kinerjanya, karena saat Anda tidak sedang menjalankan aplikasi berat seperti bermain game atau menggunakan GPS, fitur yang satu ini merupakan jurus jitu untuk menghemat baterai.

5. Lindungi ponsel dari tangan jahil
Smartphone Android bisa dipastikan memiliki layar sentuh, sehingga Anda bisa menggunakan fungsi kunci layar dengan menggambar gestur (pola) tertentu ataupun dengan kata sandi untuk melindunginya dari tangan jahil.

Fitur ini bisa ditemukan di Pengaturan, submenu Lokasi & Pengaman, lalu pilih Tetapkan Kunci Layar. Di sini Anda bisa tentukan sendiri jenis pengamanan yang bisa Anda gunakan. Jika terasa kurang, Anda bisa mengunduh aplikasi pengamanan tambahan dari Android Market.

6. Kunjungi situs dan forum yang mengulas tentang ponsel merek Anda
Sering-seringlah mengunjungi situs atau forum yang membahas mengenai Android. Hampir setiap hari ada update baru, entah itu aplikasi maupun berbagai tips seputar ponsel Anda.

Beberapa situs atau forum juga kerap menjelaskan troubleshooting berbagai masalah yang kerap terjadi pada ponsel Android. Mengingat tiap merek memiliki ciri khas tersendiri, kami sarankan Anda mengunjungi forum yang ditujukan khusus bagi merek ponsel Android yang Anda miliki.

Keenam tips di atas merupakan petunjuk dasar bagi Anda yang baru pertama kali atau belum lama menggunakan ponsel Android. Jadi jangan ragu untuk terus mencoba dan bereksperimen dengan smartphone Android Anda!

ReadMore...