12/25/2008

Nomor Handphone di Cloning....???

Kloning nomor handphone? Mungkin itu salah satu berita yang sangat hangat dibicarakan sekarang ini. Penyebab nya tak lain adalah adanya dugaan pembunuhan penegak HAM (alm. Munir) menggunakan sarana ini. Sebenarnya peng-kloningan nomor handphone tidak lah sesulit yang dibayangkan, ini sangat mungkin bisa dilakukan oleh siapapun. Jadi kalau sudah begitu, pertanyaannya yang muncul dibenak saudara mungkin bagaimanakah cara melakukannya? Baiklah saya akan sedikit sharing ilmu dengan rekan-rekan semuanya tentang cara pengkloningan nomor handphone.

Pengkloningan nomor handphone dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu yang pertama dengan menerobos system jaringan operator dan melakukan pengkloningan nomor handphone dan yang kedua menggunakan software/alat yang diproduksi oleh Taiwan. Apakah anda pernah mengalami kehilangan SIM handphone? Lalu anda datang kepada pihak operator dan hanya bermodalkan KTP serta materai anda bisa mendapatkan nomor anda kembali dalam beberapa menit proses. Kira-kira seperti itu lah proses peng-kloningan SIM handphone. Dimana pihak operator dapat melakukan pengkloningan SIM semaunya. Tapi dalam artikel ini saya tidak akan membahas bagaimana caranya untuk menerobos system operator seluler dan melakukan peng-kloningan karena hal ini sangat melanggar kode etik hacker dan bisa meresahkan masyarakat. Pada kali ini saya akan menerangkan sedikit cara pengkloningan menggunakan alat/software.

Kira-kira 1 tahun yang lalu, sebuah alat canggih telah diciptakan oleh Taiwan yang berfungsi untuk mengkloning nomor telepon. Alat itu mempunyai nama Sim Max dan Sim Master 3. Jika anda ingin mempunyai alat ini anda tidak perlu susah untuk mencarinya karena alat ini sudah masuk ke indonesia dan anda dapat mendapatkannya dengan budget yang terbilang murah untuk ukuran alat secanggih ini. Alat ini dibanderol dengan harga 1,5 juta/bundle (sudah termasuk alat dan Software). Bundle-an ini berisi master card sim yang kosong sebanyak 12 buah dan satu buah cd software.

Proses nya pun tidak terlalu sulit. Apakah anda pernah melakukan transfer data dari satu disket ke disket lainnya menggunakan komputer? Mirip begitulah proses peng-kloningannya. Proses ini menggunakan prinsip kerja reader SIM meng-copy ke komputer lalu kompputer meng-copy balik ke sim card yang masih kosong. Hanya dalam beberapa jam anda dapat melakukannya dengan sukses.

Untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan step by step untuk melakukannya :
Pertama-tama anda hubungan sim card reader itu ke computer. Lalu masukkan sim card induk atau yang ingin di cloning ke dalam sim card reader dan masukan CD yang disertakan, lalu software akan otomatis melakukan back-up data, seluruh data yang berada di sim akan pindah untuk sementara ke dalam hardisk komputer kita. Setelah itu masukkan sim card yang kosong dan ikuti langkah yang disediakan oleh SIM MAX, proses ini akan memakan waktu kira-kira 5 jam dan setelah itu sim card yang kosong tadi sudah bisa digunakan layaknya SIM asli dari operator seluler. Walaupun anda sudah berhasil meng-kloning SIM menjadi dua, anda hanya bisa menggunakan satu SIM saja, yaitu sim kosong yang baru saja anda gunakan untuk meng-copy tadi ini dikarenakan sewaktu register di network, operator sudah memblock network untuk SIM lama dikarenakan sudah tergolong expired..

Mungkin itu adalah step by step untuk melakukan peng-kloningan SIM handphone, jadi tidak ada alasan bagi terdakwa di pengadilan kasus HAM (Alm. Munir) untuk mengelak jika memang terbukti melakukan peng-kloningan nomor handphone, karena pada zaman sekarang tidak ada yang mustahil dilakukan menggunakan IT. Penulis menyadari mungkin artikel ini dikemudian hari akan menimbulkan dampak yang negatif, tapi penulis tidak bertanggung jawab atas dipublikasikannya artikel ini jika disuatu hari terjadi kejahatan terhadap aksi peng-kloningan nomor handphone itu sendiri. Itu tergantung respon dari rekan-rekan sendiri. Jika rekan-rekan mengganggap diri rekan-rekan adalah hacker sejati, mari kita sama-sama menjunjung tinggi sikap privacy orang dan seperti biasa tugas kita hanya untuk mencari kelemahan dan memberitahukannya kepada pihak yang berwajib bukan kita yang beraksi untuk mengacaukan keadaan. ReadMore...

Teknologi Mengubah Bohlam Lampu Menjadi Wi-Fi Dikembangkan

Boston University (BU) mengumumkan dimulainya sebuah program yang disponsori National Science Foundation untuk mengembangkan teknologi komunikasi nirkabel yang berbasiskan cahaya, bukan gelombang radio (RF) yang biasa digunakan oleh sinyal Wi-Fi. Ilmuwan berharap teknologi ini kelak dapat digunakan untuk menumpangkan komunikasi data pada light emitting diodes (LED) hemat daya untuk menciptakan "Smart Lighting" yang lebih cepat dan aman daripada teknologi jaringan yang ada saat ini.

Tujuan akhir dari riset ini adalah untuk mengembangkan teknologi komunikasi yang dapat membuat LED setara dengan akses poin Wi-Fi secara fungsional.

"Bayangkan jika komputer, iPhone, TV, radio dan thermostat dapat berkomunikasi dengan Anda saat memasuki ruangan hanya dengan menekan tombol lampu pada dinding tanpa menggunakan seperangkat kabel," kata Profesor BU Engineering Thomas Little. "Ini dapat dilakukan dengan jaringan komunikasi berbasis LED yang juga sekaligus menyediakan cahaya — semua ini dengan penggunaan daya yang rendah, dapat diandalkan, dan bebas gangguan gelombang elektromagnetik.

Pada akhirnya, system ini diharapkan dapat menggantikan system pencahayaan yang ada saat ini, seperti mengganti bohlam lampu dengan LED."

Ilmuwan Boston University akan berkonsentrasi pada pengembangan aplikasi jaringan komputer, khususnya teknologi optik solid state yang kelak akan menjadi tulang punggung jaringan ini.

"Ini adalah kesempatan unik untuk menciptakan teknologi penting yang tidak hanya memungkinkan efisiensi daya dalam pencahayaan namun juga menciptakan teknologi nirkabel yang aman," tambah Little. "Sembari kita mengalihkan sistem pencahayaan tradisional menjadi LED dalam beberapa tahun mendatang, kita juga dapat secara simultan membangun infrastruktur komunikasi yang lebih cepat dan aman dengan biaya terjangkau bersamaan dengan aplikasi yang baru dan tak terpikirkan sebelumnya."

Dengan semakin populernya sistem pencahayaan dengan LED, jaringan komunikasi berbasis cahaya besar yang luar biasa besar akan dapat diciptakan. Sebuah alat nirkabel yang berada dalam jangkauan LED dapat mengirimkan dan menerima data melalui cahaya, pada awalnya dengan kecepatan 1 hingga 10 megabit per detik — didukung oleh setiap LED yang berfungsi sebagai akses poin jaringan. Jaringan seperti itu akan menawarkan potensi penggunaan badwith yang jauh labih besar dari teknologi RF yang ada saat ini.

Terlebih lagi, karena cahaya tidak menembus permukaan seperti dinding, teknologi ini juga memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena komunikasi data tidak dapat disadap dari luar. Di sisi negatifnya, sifat cahaya ini akan menyulitkan akses jaringan dari ruangan yang berbeda, hal ini berarti juga koneksi jaringan hanya didapatkan saat lampu dinyalakan. Terlebih lagi cahaya LED membutuhkan jauh lebih sedikit daya dibandingkan teknologi RF sehingga akan lebih hemat biaya dalam jangka panjang. ReadMore...

Chip Ponsel Penangkal Radiasi Diperkenalkan

Distributor produk kesehatan Omega Pharma akan meluncurkan chip yang diklaim dapat menghilangkan radiasi yang datang dari telepon seluler E-waves chip. Omega mengatakan bahwa pengujian memperlihatkan bahwa chip tersebut dapat meredam gelombang

radiasi elektromagnetik dari ponsel dan mengurangi gejala sakit kepala dan kehilangan konsentrasi yang biasanya diasosasikan dengan penggunaan ponsel. E-waves juga menetralisir efek pemanasan dalam tubuh yang disebabkan oleh sinyal elektromagnet.

Omega akan menjual chip tersebut seharga 38.95 euros ($50.1) mulai hari Rabu untuk menguji reaksi pasar. Perusahaan hanya menyediakan 30.000 chip, namun mereka percaya dapat meningkatkan produksi dengan mudah untuk dijual ke luar negeri. "Jika kami membutuhkan 10 juta unit, maka kami akan memenuhinya," kata Chief Executive Marc Coucke kepada Reuters saat peluncuran.

Coucke dan ilmuwan yang mengembangkan chip berargumen bahwa ada bukti-bukti yang semakin kuat yang menunjukan hubungan antara penggunaan ponsel dengan berkembangnya tumor.

"Sama seperti merokok. Pada akhirnya kita akan sampai di saat di mana dampak ponsel terhadap kesehatan akan diakui orang

banyak," kata Coucke. Saat ini para ilmuwan di seluruh dunia terpecah menjadi dua kubu. Ada yang percaya akan adanya

gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pemakaian ponsel dan ada yang mengatakan bahwa tidak ada bukti kuat yang mengatakan
bahwa penggunaan ponsel tidak aman.

Omega yang memiliki hak distribusi eksklusif E-waves akan mulai memasarkan produk ke negara lain awal 2009 nanti. Mereka

juga akan meluncurkan tiga alat sejenis yang didesain untuk digunakan dalam kendaraan, dihubungkan ke komputer dan digunakan
dalam rumah.

Omega bersaing dengan raksasa farmasi seperti Johnson & Johnson dan Bayer, serta dengan produk konsumen lainya seperti
Procter & Gamble.

ReadMore...